Forum akbar intelektual yang digagas Kementerian Agama (Kemenag) yakni The Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-22 Tahun 2023 . AICIS tahun ini digelar berbeda dengan formula baru, melaksanakan empat sesi utama dengan 12 narasumber yang berasal dari Indonesia, Turki, United Kingdom, Amerika Serikat, Mesir dan Australia. Terdapat 49 panel sessions yang tiap bagiannya terdapat empat panelis, satu chair dan tiga materi diskusi serta didampingi administrator.
Pada AICIS 2023 ini, terdapat 2.751 peserta yang aktif mengikuti rangkaian agenda baik secara daring dan luring. Perhelatan intelektual di lingkungan PTKI dan disinyalir terbesar di Indonesia ini berhasil menjangkau lebih dari 2.000 orang dan berhasil summit atau menyajikan sekitar 461 karya tulis (papers) yang akan disajikan di 55 jurnal yang ditentukan dan kredibel. Dari 461 karya tulis itu, semua akan dipublikasikan. Puluhan di antaranya akan dimuat di jurnal-jurnal internasional. Lainnya akan dimasukkan di jurnal standar Sinta II dan Sinta III.
Peserta tahun ini didominasi dari Indonesia, Malaysia dan negara-negara lainnya. Pada kegiatan AICIS kali ini kampus UNUSIA juga berperan serta dengan kehadiran Dekan Fakultas Islam Nusantara Dr. Ahmad Suaedy. MA.Hum sebagai Presenter dengan judul “Language, Authority, and Digital Media: The Impact on the Legitimacy of Fatwas”. Sebuah tulisan yang akan dipublikasikan di Jurnal Ahkam (Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Scopus Q1. Kehadiran Dekan Fakultas Islam Nusantara UNUSIA itu juga sebagai anggota SC AICIS.