Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (FIN UNUSIA) Jakarta akan menggelar ujian promosi disertasi perdana pada hari Kamis, 19 Januari 2023 mendatang. Mahasiswa atas nama Johan Wahyudi akan mempertahankan penelitian disertasinya yang berjudul “Messianisme di Asia Tenggara: Perlawanan Kyai Dharmojoyo Menghadapi Kolonialisme Belanda Akhir Abad XIX-Awal Abad XX”.
Penelitian ini membahas tentang perlawanan messianik Kiai Dharmojoyo di Kabupaten Berbek (Nganjuk sekarang) pada 1907. Meskipun perang yang terjadi hanya satu hari, namun latar belakang perang ini terbentuk sejak beberapa tahun sebelumnya. Kyai Dharmojoyo juga membangun komunikasi dengan para pejuang lainnya yang berlatar belakang kiai, santri maupun bangsawan Jawa.
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap satu bagian dari gerakan messianik di Asia Tenggara yang sifatnya distingtif. Perlawanan Kiai Dharmojoyo mempunyai kekhasan
tersendiri, kendati dilihat dari struktur sosialnya, mempunyai latar belakang yang serupa, yakni adanya ketegangan akibat kebijakan politik dan ekonomi dari pemerintah Eropa di Hindia Belanda. Metode yang digunakan adalah penelitian historis dengan pendekatan sejarah sosial.
Tahap penelitian yang dilakukan adalah pencarian sumber (heuristik), kritik sumber, baik eksternal maupun internal, interpretasi dan penulisan laporan penelitian. Temuan dalam penelitian ini membatah anggapan bahwa perlawanan messianik hanya berlandaskan pada perolehan ilham dari seorang tokoh, sebagaimana yang diungkapkan Van der Kroef, Peter
Carey maupun Piaesente. Perlawanan messianistik berbasias pada pembelaan hak kaum terjajah karena kebijakan kolonial di bidang politik dan ekonomi, yang juga menjadi pondasi penting pemikiran Islam Nusantara.
Disertasi tersebut akan diuji oleh dewan penguji sebagai berikut: Juri Ardiantoro, Ph.D selaku ketua sidang, Dr. Maria Ulfah Anshor sebagai sekretaris sidang, Prof. Dr. Susanto Zuhdi, M.Hum sebagai penguji I, Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum sebagai penguji II, dan Hamdani, Ph.D sebagai penguji III, serta Prof. Dr. Dien Majid dan Dr. Ahmad Suaedy, MA.Hum sebagai Promotor dan Ko-Promotor.