FIN UNUSIA
Warta

Lecture II Kosmopolitanisme Islam Nusantara: Tradisi dan Jaringan Sufisme di Jalur Rempah

Sejak 2020 Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengusung program jalur rempah yang berisi rekonstruksi sejarah perdagangan rempah Nusantara di masa lampau. Dari berbagai sumber diketahui jalur yang dimaksud meliputi wilayah yang sangat luas mulai dari Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Barat hingga Afrika dan Eropa. Namun lebih dari sekadar jalur perdagangan, di wilayah yang sangat luas tersebut terbentuk juga suatu tradisi dan jaringan keagamaan yang khas, termasuk yang tergabung dalam tarekat-tarekat sufi. Sesungguhnya apa yang sekarang dipopulerkan sebagai Islam Nusantara terbangun di kota-kota di jalur tersebut. Cukup pasti corak keagamaan yang tercipta dari proses yang panjang itu, mengingat interaksinya dengan berbagai kultur yang beragam, bersifat kosmopolit.

Masalahnya, selama ini corak kosmopolit dari Islam Nusantara kurang terangkat ke permukaan. Penyebabnya sangat kompleks, termasuk penyederhanaan seolah-olah Islam Nusantara adalah hanya suatu versi Islam lokal yang mau melawan globalisasi model keagamaan yang radikal. Penyederhanaan ini jelas mengacuhkan kekayaan tradisi dan jaringan sufisme yang sesungguhnya merupakan inti dari Islam Nusantara. Sejak dulu mereka terhubung dengan komunitas yang lebih luas di belahan dunia lainnya. Apa yang dipraktikkan oleh tarekat sufi di Jawa, misalnya, bisa ditemukan di berbagai tempat lainnya—yang pada masa lalu merupakan jalur rempah dari Nusantara.            

Untuk membahas hal itu, Profesor Martin van Bruinessen akan membagi pengetahuannya yang luas mengenai tema tersebut. Berdasar publikasi-publikasinya mengenai Islam di Indonesia dan Kurdi khususnya, beliau diharapkan memberikan peta umum tradisi dan jaringan sufisme yang tumbuh di kedua wilayah yang pada masa lalu merupakan bagian dari jalur rempah itu. Dengan itu kita akan melihat suatu gambaran yang lebih utuh mengenai corak kosmopolitan dari Islam Nusantara.

Hari/Tanggal       : Sabtu, 24 April 2021

Pukul                     : 14.00 – 17.00 WIB

Platform               : Zoom Meeting (link akan dibagikan satu hari sebelum acara)

Tema                     : Tradisi dan jaringan sufisme di jalur rempah: Mencari akar kosmopolitanisme Islam Nusantara

Tertarik mengikuti diskusinya? Silakan daftar di tautan ini bit.ly/lecture2-FINUNUSIA

Related posts

Diskusi Jalur Rempah: Jalur Rempah Sumbangan Budaya Nusantara bagi Budaya Dunia

Deni Hamdani

Dekan FIN Mengisi Seminar Nasional Politik Identitas di FISIP UIN Ar-Raniry

admin

FIN UNUSIA Menggelar Ujian Terbuka Perdana Mahasiswa Asal Lombok

admin